Dengan mengangkat tema: "jalin kebersamaan dalam ragam perbedaan untuk menjaga Bumi Lalla Tassisara". Ketua panitia (Muhammad Ilyas) menyatakan bahwa Forkompak penting karena perbedaan etnis/suku bisa menjadi embrio perselisihan jika tidak terjalin komunikasi yang baik.
Dalam kegiatan tersebut hadir masing-masing perwakilan dari 37 kerukunan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Mamuju Tengah menyampaikan bahwa, silaturahmi ini bisa melahirkan networking untuk kemajuan kita bersama. "tentu tidak ada suku yang menginginkan perselisihan. Sehingga forum ini sebagai wadah komunikasi yang mengedepankan persaudaraan tanpa kepentingan apapun", ungkap Bapak Dr.H.Askary,M.Si.
Pada kesempatan yang sama dalam arahannya Kapolres Mamuju Tengah berharap Forkompak ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menjadi wadah tempat membangun persatuan dan menyelesaikan segala bentuk perbedaan dan perselisihan.
Pada forum ini juga Ketua DPRD mengungkapkan harapan bahwa forum ini dapat memberi kontrobusi pemikiran kepada pemerintah daerah. "Para tokoh harus mampu menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan Forkompak diharapkan mampu memberi edukasi kepada para anggota-anggotanya". Ungkap Dr.H.Arsal Aras, SE.,M.Si.
Setelah agenda pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Bapak Wakil Bupati Mamuju Tengah, dilanjutkan dengan kegiatan pembetukan pengurus, KKS DPD Mamuju Tengah sendiri memberikan rekomendasi kepada Andi Mappasonge (anggota KKS) untuk masuk menjadi koordinator pengurus harian Forkompak.
-adm
Posting Komentar untuk "KKS Hadiri Rapat Akbar FORKOMPAK"